Senin, 19 Desember 2016

ALLAH سُبْحَانَهُ وتَعَالَى MENJAWAB AL-FATIHAH KITA

Banyak sekali orang yang cara membaca AL-FATIHAH baik dalam setiap sholat maupun dalam bacaan doa lainnya, begitu tergesa-gesa tanpa spasi, dan seakan-akan ingin cepat menyelesaikan shalatnya dan bacaan AL-FATIHAHnya.

Padahal banyak dari kita yang belum mengetahui ataupun bagi yang sudah mengerti namun sering mengabaikannya, bahwa di saat kita selesai membaca satu ayat dari surah AL-FATIHAH tersebut, Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  menjawab setiap ucapan satu ayat tersebut.

Dalam Sebuah Hadits Qudsi Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  ber-Firman: "Aku membagi shalat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk Hamba-Ku."
Artinya, tiga ayat diatas Iyyaka Na'budu Wa iyyaka nasta'in adalah Hak Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى, dan tiga ayat kebawahnya adalah urusan Hamba-Nya. 

Dari 'Ubaidah bin shamit r.a, Rasulullah   telah bersabda: "Tidak sah solat seseorang yang tidak membaca surah AL-FATIHAH".

Riwayat dari Abu Hurairah pula, Rasulullah telah bersabda:"Sesiapa yang tidak membaca AL-FATIHAH di dalam solat, maka solatnya itu tidak sempurna.( Rasulullah telah mengulangi kenyataan ini sebanyak 3 kali)".

Lalu sahabat bertanya kepada Abu Hurairah:"Bagaimana pula kalau kami mengikuti imam?".Jawab Abu Hurairah:"Bacalah perlahan-lahan. Karena aku pernah mendengar .( Rasulullah bersabda: Bahawa Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  berfirman:"Solat itu Aku bagi 2 yaitu antara-KU dan hamba-KU. Untuk hamba-KU ialah apa yang dimintanya...


Seperti inilah Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  menjawab setiap satu ayat dari AL-FATIHAH kita  :
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Apabila hamba-KU mengucapkan:
  ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Alhamdulillahi rabbil 'alamin (segala puji tertentu bagi allah,tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam)
Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  menjawab:  hamdani 'abdi(hambaku memujiku)
   
Apabila hamba-KU mengucapkan:
  ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arrahmanirrahim(Yang maha pengasih lagi maha penyanyang)
Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى   menjawab:'Atsna alayya 'abdi(hambaku menyanjungiku)

Apabila hamba-KU mengucapkan:
  مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
Maliki yaumiddin(Maha penguasa hari kemudian)
Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى   menjawab:Majjadani abdi(hambaku mengagungkanku)

Apabila hamba-KU mengucapkan:
 إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in(kepada engkau kami menyembah dan kepada engkau kami minta pertolongan)
Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى    menjawab:Hadza bayni wa bayna abdi,wali abdi wa saala(inilah bahagianku dan bahagian hambaku yg dimintanya)

Apabila hamba-KU mengucapkan:
 ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Ihdinash siratal mustaqim,siratal ladzina an'amta 'alaihim ghairil maghdubi 'alaihim waladh-dhaalin(pimpinlah kami ke jalan yang lurus,yakni jalan yang tidak engkau murkai dan tidak pula jalan orang yang sesat)
Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى      menjawab:Hadza li abdi,wali 'abdi ma saala(inilah bahagian hambaku,untuk apa yang dimintanya)

Selanjutnya kita ucapkan "Aamiin" dengan ucapan yang lembut, sebab Malaikat pun sedang mengucapkan hal yg sama dengan kita.  Barang siapa yang ucapan "Aamiin-nya" bersamaan dengan para Malaikat, maka Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  akan memberikan Ampunan kepada hambaNya." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)
Itulah semua jawaban Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى   apabila setiap kali kita membaca AL-FATIHAH. Membuktikan hikmah bagaimana pentingnya ummul kitab ini dalam setiap solat kita, karena itulah  Rasulullah menekankan surah AL-FATIHAH kepada ummatnya.

Untuk itu mulailah dari sekarang  untuk berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat AL-FATIHAH. Rasakanlah setiap  jawaban indah dari Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى  karena  Allah سُبْحَانَهُ وتَعَالَى sedang menjawab setiap ucapan AL-FATIHAH kita.

Sahabat jika Artikel Ini bermanfaat silahkan dibagikan , sampaikan walau satu ayat. Sabda Rasulullah ; "Siapa yg menyampaikan satu ilmu dan oramg membaca dan mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada."(HR. Muslim).

10 Cara Sukses dalam Islam

Ada 10 Cara Sukses dalam Islam, ini belum semuanya, tetapi jika dilakukan ini sudah sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita akan keberhasilan mengamalkan cara sukses. Bahkan, meski hanya salah satu yang difokuskan, tetapi hasilnya luar biasa.
Sukses yang kita raih, insya Allah sukses dunia akhirat, selama kita ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau berharap kepada selain Allah. Dan niat utama kita adalah beribadah kepada Allah dan karena Allah. Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja.
Jika kita mengharapkan akhirat, insya Allah dunia akan mengikuti.

10 Cara Sukses dalam Islam, tersebut adalah:

#1 Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan
Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat akan membawa keberhasilan. Bagaimana Anda akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meniatkan diri untuk mendapatkan. Adalah betul, niat saja tidak cukup dan saya tidak mengatakan hanya niat untuk meraih sukses. Yang saya maksudkan adalah niat sebagai awal Anda dalam meraih sukses.
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari Muslim).
Penting Untuk Membaca Penjelasan lengkap disini: Niatkan, maka Anda akan mendapatkan
Sudahkah Anda punya niat sukses?
Akan lebih baik, jika niat Anda diperluas. Niat yang baik, positif, dan membawa kepada sukses dunia akhirat.

#2 Mendoakan Saudara
Rahasia sukses yang kedua dari 10 Cara Sukses dalam Islam Dijamin Dahsyat itu ialah: mendo’akan saudara kita kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengathuan kita, insya Allah kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR. Muslim)
Perhatikan poin “tanpa sepengetahuan saudaranya”. Ini akan menjaga keikhlasan kita. Tidak perlu mengatakan kepada seseorang bahwa kita sudah dan biasa mendoakannya. Biarkan dia tidak mengetahuinya karena kita hanya berharap do’a dari para malaikat dan dikabulkan oleh Allah.

#3 Miliki Ilmunya
Entah kenapa, ada saja orang yang mengkampanyekan kita supaya bodoh. Padahal menuntut ilmu ada kewajiban kita sebagai umat Islam. Yang salah adalah menuntut ilmu saja tanpa diamalkan. Menjadi bodoh karena malas menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu seperti berjalan di kegelapan.
Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
“Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
Anda mau sukses apa? Belajarlah cara meraihnya. Banyak orang tidak bisa meraih sukses tertentu karena dia tidak mengetahui ilmunya.

#4 Berubahlah
Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita mau mengubah diri sendiri. Maka, jika Anda ingin meraih apa yang Anda inginkan atau mengubah kondisi Anda, maka berubahlah.
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS Ar-Ra’d:11)
Sungguh aneh, banyak orang yang mengeluh dengan kondisinya, menginginkan sesuatu belum tercapai, dan tidak ada peningkatan dalam hidupnya. Tapi dia tidak berubah.
Berubahlah menjadi lebih baik, mulai dari pola pikir, kemampuan, target-target, dan juga ilmu.

#5 Silaturahim
Silaturhim atau silaturahmi adalah kunci sukses berikutnya. Jangan karena sudah terhubung melalui facebook, kemudian kita tidak pernah bertemu secara langsung. Luangkan waktu untuk bertemu orang. Baik orang yang sudah kita kenal maupun orang baru.
Silaturahmi itu untuk menjaga kedekatan dengan yang sudah kita kenal juga untuk menambah teman atau saudara baru.
Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
Programkan silaturahmi setiap hari menemui 1-2 orang atau lebih dan lihat perubahan yang terjadi.

#6 Berdo’a
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

# 7 Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)

#8 Shadaqah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)

# 9 Syukur
Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim: 7)

# 10 Bertaqwa
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3)

Penutup

 

10 Cara Sukses dalam Islam ini hanya sebagian dari cara sukses yang ada di dalam Al Quran dan hadits. Jika diteliti lagi, akan sangat banyak yang menjadikan kita menjadi manusia sukses. Sukses seutuhnya, bukan hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat.

Mau menambahkan? Silahkan di form komentar, dengan senang hati
Tulisan 10 Cara Sukses dalam Islam hanyalah sebagai triger, agar kita lebih termotivasi lagi untuk meraih sukses dengan cara islami.

Sumber: http://www.motivasi-islami.com/10-cara-sukses-dalam-islam/

CIRI UCAPAN BERKUALITAS

Rasulullah SAW. Bersabda: Siapa yang mau menjamin untukku sesuatu yang ada di antara dua tulang rahang (mulut) dan sesuatu yang ada di antara dua kaki (kemaluan), maka aku akan menjamin surga baginya.” (HR al-Bukhari).
Rasulullah bersabda: Siapa yang mau menjamin untukku sesuatu yang ada di antara dua tulang rahang (mulut) dan sesuatu yang ada di antara dua kaki (kemaluan), maka aku akan menjamin surga baginya.” (HR al-Bukhari).
Saudaraku, setiap kata-kata yang kita ucapkan pasti dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggungjawabkan kelak di pengadilan Alloh Yang Maha Adil. Oleh karena itu, pastikanlah bahwa apa yang kita ucapkan terpelihara dan jauh dari keburukan dan kesia-siaan. Maka, marilah senantiasa menjaga kualitas ucapan kita agar senantiasa mengucapkan apa yang Alloh ridhoi.

Ciri dari ucapan yang berkualitas tinggi adalah;

Pertama, selalu terkait kepada Alloh Swt. Setiap kata-kata yang diucapkan selalu menjadi bagian dari dzikir kepada Alloh, karena sesungguhnya tiada satupun urusan yang tidak ada hubungannya dengan Alloh. Orang yang ucapannya berkualitas, senantiasa mengendalikan ucapannya agar mengandung kebaikan dan kebenaran. Sedikitpun ia tidak memberikan kesempatan bagi lisannya untuk mengucapkan kata-kata kotor dan sia-sia.

Kedua, menjadi ilmu. Kata-kata yang diucapkan menjadi ilmu baik bagi dirinya sendiri maupun bagi yang mendengarnya. Tidak sedikit orang yang dengan ucapannya malah membodohi dan menyesatkan orang lain. Tidak sedikit pula orang yang dengan ucapannya malah menimbulkan rasa sakit di hati orang lain dan mengakibatkan permusuhan. Ucapan yang berkualitas adalah yang bermanfaat, menjadi ilmu dan mendamaikan siapa saja yang mendengar.

Ketiga, ada hikmah yang terkandung di dalamnya, sehingga hati kita terbuka. Ucapan yang berkualitas itu meskipun yang dibicarakan adalah hal-hal sederhana, peristiwa-peristiwa biasa, namun selalu dikembalikan pada nilai kebaikan dan kebenaran yang terkandung di dalamnya. Sehingga tetap kembali kepada Alloh Swt. Dengan demikian, ia selalu bisa menangkap hikmah dari hal-hal sederhana yang ada di sekitarnya.

Dan ciri keempat adalah ucapannya menjadi solusi. Tidak jarang orang yang membicarakan suatu masalah, tapi hanya sebatas itulah yang dibicarakan. Ia membicarakan kemalangan yang menimpa orang lain, tapi hanya sebatas itu saja kemudian berlalu. Atau membicarakan masalah sampah di lingkungannya, tapi sebatas itu saja. Sedangkan ucapan yang berkualitas adalah ucapan yang mampu melahirkan jalan keluar, tidak hanya sibuk membicarakan masalahnya.

Maka dari itu, ucapan yang berkualitas adalah yang jika diucapkan membuat iman semakin kuat, membuat ilmu semakin bertambah, membuat hati menjadi tenang, dan membuat amal sholeh sebagai jalan keluar. Semoga kita termasuk orang-orang yang berkualitas dalam ucapan, sehingga ucapan kita menjadi tabungan pahala di akhirat kelak. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Sumber: http://www.daaruttauhiid.org/artikel/read/kajian-aa-gym/393/ciri-ucapan-berkualitas.html

4 Tahap Mendidik Anak Cara Rasulullah S.A.W

1)   Umur anak-anak 0-6 tahun. Pada masa ini, Rasulullah s.a.w menyuruh kita untuk memanjakan, mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yg tidak berbatas. Berikan mereka kasih sayang tanpa mengira anak sulung mahupun bongsu dengan bersikap adil terhadap setiap anak-anak. Tidak boleh dipukul sekiranya mereka melakukan kesalahan walaupun atas dasar untuk mendidik.
Sehingga, anak-anak akan lebih dekat dengan kita dan merasakan kita sebagai bagian dari dirinya saat besar, yang dapat dianggap sebagai teman dan rujukan yang terbaik. Anak-anak merasa aman dalam meniti usia kecil mereka karena mereka tahu anda (ibu bapak) selalu ada disisi mereka setiap masa.

2)   Umur anak-anak 7-14 tahun.  Pada tahap ini kita mula menanamkan nilai DISIPLIN dan TANGUNGJAWAB kepada anak-anak. Menurut hadits Abu Daud, “Perintahlah anak-anak kamu supaya mendirikan shalat ketika berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkan shalat ketika berumur sepuluh tahun dan asingkanlah tempat tidur di antara mereka (lelaki dan perempuan). Pukul itu pula bukanlah untuk menyiksa, cuma sekadar untuk mengingatkan mereka. Janganlah dipukul bagian muka karena muka adalah tempat penghormatan seseorang. Allah SWT mencipta sendiri muka Nabi Adam.
Sehingga, anak-anak akan lebih bertanggungjawab pada setiap suruhan terutama dalam mendirikan sholat. Inilah masa terbaik bagi kita dalam memprogramkan kepribadian dan akhlak anak-anak mengikut acuan Islam. Terserah pada ibu bapak apakah ingin menjadikan mereka seorang muslim, yahudi, nasrani ataupun majusi.

3)   Umur anak-anak 15- 21 tahun. Inilah fasa remaja yang penuh sikap memberontak. Pada tahap ini, ibubapa seeloknya mendekati anak-anak dengan BERKAWAN dengan mereka. Banyakkan berborak dan berbincang dengan mereka tentang perkara yang mereka hadapi. Bagi anak remaja perempuan, berkongsilah dengan mereka tentang kisah kedatangan ‘haid’ mereka dan perasaan mereka ketika itu. Jadilah pendengar yang setia kepada mereka. Sekiranya tidak bersetuju dengan sebarang tindakan mereka, hindari menghardik atau memarahi mereka terutama dihadapan saudara-saudaranya yang lain tetapi gunakan pendekatan secara diplomasi walaupun kita adalah orang tua mereka. Sehingga, tidak ada orang ketiga atau ‘asing’ akan hadir dalam hidup mereka sebagai tempat rujukan dan pendengar masalah mereka. Mereka tidak akan terpengaruh untuk keluar rumah untuk mencari kesenangan lain karena memandangkan semua kebahagian dan kesenangan telah ada di rumah bersama keluarga.

4)   Umur anak 21 tahun dan ke atas. Fase ini adalah masa ibu bapak untuk memberikan sepenuh KEPERCAYAAN kepada anak-anak dengan memberi KEBEBASAN dalam membuat keputusan mereka sendiri. Ibu bapak hanya perlu pantau, menasehati dengan diiringi doa agar setiap tindakan yang diambil mereka adalah betul. Berawal dari pengembaraan kehidupan mereka yang benar di luar rumah. InsyaAllah dengan segala displin yang diasah sejak tahap ke-2 sebelum ini cukup menjadi benteng diri buat mereka. Ibu bapak jangan lelah untuk menasihati mereka, kerana kalimat nasihat yang diucap sebanyak 200 kali atau lebih terhadap anak-anak mampu membentuk tingkah aku yang baik seperti yang ibu bapak inginkan.

Curahkan Kasih Sayang dengan Bermain Bersama-sama Mereka

Tiada manusia dilahirkan tanpa titik permulaan. Sesungguhnya fase yang terpenting dalam pertumbuhan setiap anak-anak adalah pada fase yang pertama mengikuti pendidikan Rasulullah S.A.W seperti di atas. Tahap ini dianggap paling penting karena ketika inilah asas @ foundation dalam kerohanian anak-anak yang sehat terbentuk.
Termasuk perilaku, anak-anak yang diberi perhatian dan kasih sayang yang cukup akan membesar dengan penuh yakin dan lebih mudah mendengar kata. Sebaliknya bagi anak-anak yang kurang diberi perhatian, mereka mudah memberontak dengan melakukan perkara yang dilarang walaupun berulang kali ditegur. Mereka percaya itulah cara terbaik bagaimana untuk menarik perhatian anda lagi.


Masa Kecil Mereka Takkan Berulang Buat Kali Kedua…

Dipetik kata-kata Prof. Dr. Muhaya dalam siaran langsung di radio IKIM.fm dalam segmen ‘Reset Minda Orang Yang Tenang’ baru-baru ini,

“Carilah aktivititas atau program yang memberi manfaat pada masa yang berkualitas bersama anak-anak. Program yang menekankan pada ikatan kekeluargaan ataupun ‘family bonding time’ adalah program terbaik dalam ‘membayar’ semua masa dan tenaga yang kita gunakan untuk mencari rezeki kepada anak-anak”.

Teladan Terbaik dari Rasulullah untuk Para Guru

Wahai para pendidik generasi bangsa ini, sudahkah kita menjadi guru yang mulia. Sosok guru yang digugu dan ditiru. Sudahkah kita menjadi guru yang mulia, ketika profesi sebagai guru sudah disandang. Guru yang mulia, adalah guru yang didamba dan dicintai oleh siswa-siswanya.
Sebelum kita memutuskan untuk menjadi seorang guru, hendaklah kita senantiasa introspeksi diri sendiri. Sudahkah kita memiliki karakter sebagai guru yang mulia, baik di mata keluarga, di mata siswa, di mata orang tua/wali murid maupun di mata masyarakat.
Jika disimpulkan, tugas sebagai guru adalah tugas yang berat untuk menjadi pendidik yang profesional. Sudahkah selama ini kita memahami, dan mengamalkannya? Sebagai seseorang yang berprofesi sebagai guru, kadangkala ada yang memberi dukungan positif namun tidak sedikit pula yang memandang sebelah mata profesi ini.
Namun, Nabi besar kita Muhammad SAW adalah juga seorang guru. Beliau selalu mengajar dan mendidik para sahabatnya dengan menunjukkan contoh dalam sikap maupun tingkah laku dalam setiap aspek kehidupannya. Oleh sebab itu, sudah selayaknya Rasulullah kita dipanggil sebagai guru sepanjang zaman. Rasulullah juga ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Rasulullah telah berhasil membuktikan bahwa beliau berhasil mendidik para sahabat beliau menjadi golongan yang dikagumi dan dirahmati Allah. Sebelum mengajar, seseorang tentu saja perlu menggali dan mengasah ilmunya terlebih dahulu. Karena tugas seorang guru dalam mendidik seseorang adalah  ketika seseorang tersebut tidak bisa atau tidak tahu apa-apa menjadi orang yang tahu, mengubah akhlak dan budi pekerti seseorang dari yang tidak baik menjadi anak yang berbudi pekerti. 

Guru juga harus memberikan sikap suri tauladan yang baik, memberikan contoh yang mulia kepada peserta didiknya dengan amalan dan tingkah lakunya sehari-hari. Oleh karena itu seorang yang sudah memutuskan untuk memilih profesi sebagai guru, hendaklah menyadari bahwa tugas dan tanggung jawabnya tidak mudah.
Dia harus mampu menyampaikan ilmu dengan bijaksana dan ahli dalam bidangnya. Apalagi untuk zaman yang serba teknologi sekarang ini, seorang guru harus senantiasa mau mengupdate ilmunya, agar ia tidak dijuluki sosok guru yang gaptek alias gagap teknologi. Lebih daripada itu, seorang guru yang mulia adalah guru yang berhasil mendidik dirinya terlebih dahulu. Sebelum ia terjun mendidik orang lain. Subhahannallah, sungguh mulianya profesi ini.
Guru yang sukses bukan hanya guru yang mendapatkan gaji yang besar, tunjangan profesi, atau segudang prestasi dan sanjungan saja, tetapi guru yang sukses adalah seorang guru yang mampu mengubah anak muridnya memiliki akhlak, karakter dan perilaku yang baik.  
Jika kita mau bercermin dari Rasulullah, beliau selalu mengajarkan kepada umatnya tentang tauhid kepada Allah dan akhlak yang baik. Baginda Nabi Muhammad SAW tidak pernah berkata kasar terhadap anak didik beliau dalam mengajar, beliau selalu berbicara lemah lembut dan tegas. Sebagai guru terbaik, baginda Rasulullah merupakan teladan sepanjang masa hingga hari kiamat kelak. Golongan sahabat beliau dikenal sebagai orang yang hebat karena tidak lepas pengaruhnya dari pola didik yang telah diajarkan Baginda Rasul.
Rasulullah juga selalu membiasakan berdoa untuk umatnya, oleh karena itu kita sebagai guru hendaknya juga senantiasa mendoakan dan menyayangi anak murid kita.  Terlebih lagi kepada siswa yang memerlukan bimbingan khusus dan pencapaian kompetensinya rendah. Dengan ilmu yang diperoleh, kita perlu memperbaiki mental, akhlak dan tingkah laku anak didik kita agar kelak menjadi generasi yang kuat, cerdas dan berakhlakul karimah.
Untuk seluruh para guru, semoga amal dan jasamu dihitung sebagai ibadah dan mendapat kedudukan yang tinggi kelak di syurga Allah…

Sumber: http://www.ummi-online.com/teladan-terbaik-dari-rasulullah-untuk-para-guru.html

Sabtu, 17 Desember 2016

Puisi Terakhir yang ditulis oleh Willibrordus Surendra Broto Rendra

Puisi Terakhir yang ditulis oleh Willibrordus Surendra Broto Rendra, yang dikenal dengan WS Rendra, dan di akhir hayatnya bernama Wahyu Sulaiman Rendra, semoga Alloh subhanahu wa ta'ala mengampuni dan merahmatinya...


Hidup itu seperti UAP air,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!

Ketika Orang memuji MILIKKU,
aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,

MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku..? 

UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku..?

(Renungkan sejenak sebelum lanjut membaca)

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,

kusebut itu MUSIBAH,

kusebut itu UJIAN,

kusebut itu PETAKA,

kusebut itu apa saja ...Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....

Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan KEBUTUHAN DUNIAWI,

Aku ingin lebih banyak HARTA,

Aku ingin lebih banyak MOBIL,

Aku ingin lebih banyak RUMAH,

Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,


Dan kutolak SAKIT,
Kutolak KEMISKINAN, Seolah semua DERITA ITU adalah hukuman bagiku.

Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,
harus berjalan seperti penyelesaian HITUNGAN MATEMATIKA
dan sesuai dengan kehendakku.

Jika Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan DIA seolah Mitra   DAGANGku
dan bukan sebagai Kekasih ku !

Kuminta DIA membalas perlakuan baikku
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku .

Duh ALLAH ...

Padahal setiap hari ku ucapkan,

...Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH...
 AMPUNI AKU, YA ALLAH ...

(renungilah sejenak sebelum lanjut membaca)

Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...

Sebab aku yakin
ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
KEHENDAKMU  adalah yang terbaik bagiku ..

Ketika aku ingin hidup KAYA,
aku lupa, bahwa HIDUP itu sendiri
adalah sebuah KEKAYAAN.

Ketika aku berat utk MEMBERI,
aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki
juga adalah PEMBERIAN.

Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT,
aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN,
Tuhan memberikan aku KEKUATAN

Ketika aku takut Rugi,
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU adalah
sebuah KEBERUNTUNGAN, kerana AnugerahNYA.

(Renungkan sejenak sebelum lanjut membaca)

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA

Bukan karena hari ini INDAH lalu kita BAHAGIA.
Tetapi karena kita BAHAGIA, maka hari ini menjadi INDAH.

Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS.
Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA.
Tetapi karena kita YAKIN BISA.! semuanya menjadi MUDAH.

Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM.
Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi JALAN SETAPAK yang dapat dilalui orang.

Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi LENTERA yang dapat menerangi sekitar kita.

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka BERDOALAH untuk kebaikan.

Semoga bermanfaat...

ROSULULLOH DAN JULAIBIB

Kisah ini buat ibroh ga perlu pengin di hargai manusia, krn skrg byk org ngejar pengin dikagumi org

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ



CINTA BERSUJUD DI MIHRAB TAAT


Julaibib, begitu dia biasa dipanggil. Sebutan ini sendiri mungkin sudah menunjukkan ciri jasmani serta kedudukannya di antara manusia, kerdil dan rendahan.

Julaibib.. Nama yang tak biasa dan tak lengkap. Nama ini, tentu bukan dia sendiri yang menghendaki. Tidak pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan yang mana bundanya. Demikian pula orang-orang, semua tak tahu, atau tak mau tahu tentang nasab Julaibib. Tak dikenal pula, termasuk suku apakah dia. Celakanya, bagi masyarakat Yatsrib, tak bernasab dan tak bersuku adalah cacat kemasyarakatan yang tak terampunkan.

Julaibib yang tersisih. Tampilan jasmani dan kesehariannya juga menggenapkan sulitnya manusia berdekat-dekat dengannya.
Wajahnya yang jelek terkesan sangar. Pendek. Bungkuk. Hitam. Fakir. Kainnya usang. Pakaiannya lusuh. Kakinya pecah-pecah tak beralas. Tak ada rumah untuk berteduh.

Tidur sembarangan berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tak ada perabotan. Minum hanya dari kolam umum yang diciduk Dengan tangkupan telapak.

Abu Barzah, seorang pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Julaibib :

”Jangan pernah biarkan Julaibib masuk di antara kalian! Demi ALLAH jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!”

Demikianlah Julaibib..

Namun jika ALLAH berkehendak menurunkan rahmatNya, tak satu makhlukpun bisa menghalangi. Julaibib berbinar menerima hidayah, dan dia selalu berada di shaff terdepan dalam shalat maupun jihad. Meski hampir semua orang tetap memperlakukannya seolah dia tiada.
Tidak begitu dengan Sang Rasul, Sang rahmat bagi semesta alam.
Julaibib yang tinggal di shuffah Masjid Nabawi, suatu hari ditegur oleh Sang Nabi ﷺ.

”Ya Julaibib”, begitu lembut Beliau ﷺ memanggil, ”Tidakkah engkau menikah?”

”Siapakah orangnya Ya Rasulallah”, kata Julaibib, ”Yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini?”

Julaibib menjawab dengan tetap tersenyum.
Tak ada kesan menyesali diri atau menyalahkan takdir ALLAH pada kata-kata maupun air mukanya. Rasulullah juga tersenyum.
Mungkin memang tak ada orangtua yang berkenan pada Julaibib. Tapi hari berikutnya, ketika bertemu dengan Julaibib, Rasulullah ﷺ menanyakan hal yang sama :

”Wahai Julaibib, tidakkah engkau menikah?”

Dan Julaibib menjawab dengan jawaban yang sama. Begitu, begitu, begitu. Tiga kali. Tiga hari berturut-turut.

Dan di hari ketiga itulah, Sang Nabi ﷺ mengapit lengan Julaibib kemudian membawanya ke salah satu rumah seorang pemimpin Anshar.

”Aku ingin”, kata Rasulullah pada si empunya rumah,
”Menikahkan puteri kalian.”

”Betapa indahnya dan betapa berkahnya”, begitu si wali menjawab berseri-seri, mengira bahwa Sang Nabi lah calon menantunya.

”Ooh.. Ya Rasulallah, ini sungguh akan menjadi cahaya yang menyingkirkan temaram dari rumah kami.”

”Tetapi bukan untukku”, kata Rasulullah.
”Kupinang puteri kalian untuk Julaibib.”

”Julaibib?”,  nyaris terpekik ayah sang gadis.

”Ya.. Untuk Julaibib.”

”Ya Rasulullah”, terdengar helaan nafas berat.
”Saya harus meminta pertimbangan isteri saya tentang hal ini.”

”Dengan Julaibib?”, isterinya berseru. ”Bagaimana bisa? Julaibib yang berwajah lecak, tak bernasab, tak berkabilah, tak berpangkat, dan tak berharta? Demi ALLAH tidak. Tidak akan pernah puteri kita menikah dengan Julaibib. Padahal kita telah menolak berbagai lamaran..”

Perdebatan itu tak berlangsung lama. Sang puteri dari balik tirai berkata anggun :

”Siapakah yang meminta?”

Sang ayah dan sang ibu menjelaskan.

”Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah? Demi ALLAH, kirim aku padanya. Dan demi ALLAH, karena Rasulullah lah yang meminta, maka tiada akan dia membawa kehancuran dan kerugian bagiku.”

Sang gadis shalihah lalu membaca ayat ini :

"Dan tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila ALLAH dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai ALLAH dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yg nyata."
(QS. Al-Ahzab : 36).

Dan Sang Nabi dengan tertunduk berdoa untuk sang gadis shalihah :

”Allahumma shubba ‘alaihima khairan shabban, Wa la taj’al ‘aisyahuma kaddan kadda.."
(Ya ALLAH, limpahkanlah kebaikan atas mereka, dalam kelimpahan yang penuh berkah. Janganlah Kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah).

Doa yang indah..

Sungguh kita belajar dari Julaibib untuk tak merutuki diri, untuk tak menyalahkan takdir, untuk menggenapkan pasrah dan taat pada ALLAH dan RasulNya. Tak mudah menjadi orang seperti Julaibib. Hidup dalam pilihan-pilihan yang sangat terbatas. Kita juga belajar lebih banyak dari gadis yang dipilihkan Rasulullah untuk Julaibib.
Belajar agar cinta kita berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Karena kita tahu, mentaati ALLAH dalam hal yang tak kita suka adalah peluang bagi gelimang pahala. Karena kita tahu, seringkali ketidaksukaan kita hanyalah terjemah kecil ketidaktahuan. Ia adalah bagian dari kebodohan kita.

Isteri Julaibib mensujudkan cintanya di mihrab taat. Ketika taat, dia tak merisaukan kemampuannya.

Memang pasti, ada batas-batas manusiawi yang terlalu tinggi untuk kita lampaui. Tapi jika kita telah taat kepada ALLAH, jangan khawatirkan itu lagi. Ia Maha Tahu batas-batas kemampuan diri kita. Ia takkan membebani kita melebihinya. Isteri Julaibib telah taat kepada ALLAH dan RasulNya. ALLAH Maha Tahu. Dan Rasulullah telah berdoa. Mari kita ngiangkan kembali doa itu di telinga.

”Ya Allah”, lirih Sang Nabi ﷺ ,”Limpahkanlah kebaikan atas mereka, dalam kelimpahan yang penuh barakah. Janganlah Kau jadikan hidupnya payah dan bermasalah..”

Alangkah agungnya!

Urusan kita sebagai hamba memang taat kepada ALLAH.
Lain tidak!
Jika kita bertaqwa padaNya, ALLAH akan bukakan jalan keluar dari masalah-masalah yang di luar kuasa kita.
Urusan kita adalah taat kepada ALLAH.
Lain tidak!

Maka sang gadis menyanggupi pernikahan yang nyaris tak pernah diimpikan gadis manapun itu. Juga tak pernah terbayang dalam angannya. Karena ia taat pada ALLAH dan RasulNya.

Tetapi bagaimanapun ada keterbatasan daya dan upaya pada dirinya. Ada tekanan-tekanan yang terlalu berat bagi seorang wanita. Dan agungnya, meski ketika taat ia tak mempertimbangkan kemampuannya, ia yakin ALLAH akan bukakan jalan keluar jika ia menabrak dinding karang kesulitan. Ia taat. Ia bertindak tanpa gubris. Ia yakin bahwa pintu kebaikan akan selalu terbuka bagi sesiapa yang mentaatiNya.

Maka benarlah doa Sang Nabi. Maka ALLAH karuniakan jalan keluar yang indah bagi semuanya. Maka kebersamaan di dunia itu tak ditakdirkan terlalu lama.

Meski di dunia sang isteri shalihah dan bertaqwa, tapi bidadari telah terlampau lama merindukannya.
Julaibib lebih dihajatkan langit meski tercibir di bumi. Ia lebih pantas menghuni surga daripada dunia yang bersikap tak terlalu bersahabat kepadanya.

Adapun isterinya, kata Sayyidina Anas ibn Malik, tak satupun wanita Madinah yang shadaqahnya melampaui dia, hingga kelak para lelaki utama meminangnya.

Saat Julaibib syahid, Sang Nabi ﷺ begitu kehilangan. Tapi Beliauﷺ akan mengajarkan sesuatu kepada para shahabatnya.
Maka Sang Nabi ﷺ bertanya di akhir pertempuran :

“Apakah kalian kehilangan seseorang?”

“Tidak Ya Rasulallah!”, serempak sekali.
Sepertinya Julaibib memang tak beda ada dan tiadanya di kalangan mereka.

“Apakah kalian kehilangan seseorang?”

Beliau ﷺ bertanya lagi. Kali ini wajahnya merah bersemu.

“Tidak Ya Rasullallah!”

Kali ini sebagian menjawab dengan was-was dan tak seyakin tadi.

Beberapa menengok ke kanan dan ke kiri.

Rasulullah ﷺ menghela nafasnya :

“Tetapi aku kehilangan Julaibib”, kata Beliau.

Para shahabat tersadar.

“Carilah Julaibib!”

Maka ditemukanlah dia, Julaibib yang mulia. Terbunuh dengan luka-luka, semua dari arah muka. Di seputaran menjelempah tujuh jasad musuh yang telah dia bunuh.

Sang Rasul, dengan tangannya sendiri mengafani Sang Syahid. Beliau ﷺ, menshalatkannya secara pribadi. Ketika kuburnya digali, Rasulullah ﷺ duduk dan memangku jasad Julaibib, mengalasinya dengan kedua lengan Beliau yang mulia.
Bahkan pula Beliau ﷺ ikut turun ke lahatnya untuk membaringkan Julaibib.
Saat itulah, kalimat Sang Nabi ﷺ untuk si mayyit akan membuat iri semua makhluk hingga hari berbangkit.

“Ya ALLAH.. dia adalah bagian dari diriku. Dan aku adalah bagian dari dirinya.”

Ya.. Pada kalimat itu.. tidakkah kita cemburu??


Ya ALLAH.. limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Besar Muhammad, sang cahayaMu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah
aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya.


اللهم صل وسلم وبارك على سيدنـاوحبيبنـاو شفيعنـا و قرة أعيننـا و مولانـا محمد وعلى آلـہ وصحبـه وسلم أجمعين

KISAH PRIA SAAT SUBUH

Seorang pria bangun pagi-pagi untuk melaksanakan
ibadah shalat subuh. Setelah mengenakan pakaiannya,
dia berangkat ke Masjid. Dalam perjalanannya ke
Masjid, pria tersebut terjatuh dan pakainnya menjadi kotor..
Dia bangun, membersihkan diri, lalu kembali pulang.
Sesampainya di rumah, dia mengganti pakaiannya,
lalu berangkat kembali ke Masjid. Dalam perjalanannya
ke Masjid, pria tersebut terjatuh kembali di tempat yang sama!
Lalu dia kembali bangun, membersihkan diri, dan pulang kembali.
Sesampainya di rumah, Sekali lagi, dia mengganti pakaiannya, lalu berangkat kembali ke Masjid.

Dalam perjalanan ke Masjid, dia bertemu seorang pria yang memegang lampu. Dia bertanya pada pria
tersebut dari mana dia dan pria itu menjawab
“Aku melihatmu terjatuh dua kali dalam perjalananmu ke Masjid, jadi aku membawakan lampu untuk menerangi jalanmu. Pria yang pertama tadi mengucapkan terimakasih banyak pada pria yang membawakannya lampu, dan keduanya berjalan bersama ke Masjid.
Setibanya di Masjid, pria yang pertama tadi
mengajak pria yang membawa lampu untuk shalat berjamaah dengannya. Pria tersebut menolaknya. Pria pertama terus mengajaknya beberapa kali lagi,
dan jawabannya tetap sama. Pria itu bertanya mengapa dia tidak mau shalat bersamanya.
Pria dengan lampu itu menjawanb, “Aku adalah
setan”. Pria itu terkejut mendengar jawabannya.
Setan kemudian melanjutkan, “Aku melihatmu menuju ke Masjid dan akulah yang membuatmu terjatuh.
Ketika kau pulang, membersihkan diri dan berangkat kembali ke Masjid, Tuhan mengampuni semua dosamu.
Aku menjatuhkanmu sekali lagi, tapi kau tidak
tinggal di rumah, dan tetap berangkat kembali ke Masjid.
Karena itu, Tuhan mengampuni semua dosa orang-orang di rumah tanggamu.
Aku khawatir jika aku menjatuhkanmu lagi, Tuhan akan mengampuni dosa orang-orang di kampungmu, jadi aku
memastikan kau sampai di Masjid tanpa terjatuh.
Subhaanallah....
”Janganlah kau membatalkan niat baik yang akan kau lakukan karena kau tidak pernah tau ganjaran apa yang mungkin akan kau dapat dari beratnya rintangan
yang kau hadapi ketika berusaha melaksanakannya.
Karena kebaikanmu bisa menyelamatkan keluarga dan bangsamu"
Mahasuci Allah dalam kemuliaannya.
Ketika kau membawa Quran. Setan akan pusing. Ketika kau membacanya, dia tersungkur.
Ketika dia melihatmu membacanya, dia pingsan.
Ketika dia melihatmu menjiwai apa yang kau baca, dia kabur.

Dan ketika kau akan memosting ulang pesan ini, dia akan membuatmu ragu....
Silahkan di share....
Semoga bermanfaat.

Seorang Liberal bertanya pada Dr Zakir Naik....!!

Dr. Zakir Naik menjawab....
Mengapa Orang Kafir Sebaik Apapun Tetap Masuk Neraka...? Jawaban luar biasa ini membuat seorang Pemuda Liberal Terbungkam seribu bahasa.....!!!!

Pemuda Liberal : Ada orang baik banget, anti korupsi, bangun masjid, rajin sedekah sampai hidupnya sendiri dikorbanin buat nolongin orang banyak, terus meninggal dan dia bukan Muslim, Dia masuk surga atau neraka....?

Dr. Zakir Naik : Neraka.....!!

Pemuda Liberal : Lahhh.....? Kan dia orang baik. Kenapa masuk neraka....??

Dr. Zakir Naik : Karena dia bukan Muslim....

Pemuda Liberal : Tapi dia orang baik. Banyak orang yang terbantu karena dia, bahkan umat Islam juga. Malah Bangun Masjid Raya segala. Jahat bener deh,  Tuhan kalau orang sebaik dia dimasukkan neraka juga.

Dr. Zakir Naik : Allah tidak jahat, hanya adil.

Pemuda Liberal : Adil dari mana....?

Dr. Zakir Naik : Kamu sekolahnya sampai tingkatan apa....?

Pemuda Liberal : saya ini Master Sains lulusan US , kenapa....?

Dr. Zakir Naik : Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari US....?

Pemuda Liberal : Ya...karena kemarin saya kuliah disana, diwisuda disana.

Dr. Zakir Naik : Namamu terdaftar disana...? Kamu mendaftar...?

Pemuda Liberal : Ya jelas dong tuan, ini ijazah juga masih basah.

Dr. Zakir Naik : Sekiranya waktu itu kamu tidak mendaftar, tapi kamu tetap datang kesana, hadir di perkuliahan, diam-diam ikut ujian, bahkan kamu dapat nilai sempurna, apakah kamu tetap akan dapat ijazah....?

Pemuda Liberal : Jelas enggak, itu namanya mahasiswa ilegal, sekalipun dia pintar, dia nggak terdaftar sebagai mahasiswa, kampus ane mah ketat soal aturan gituan.
 
Dr. Zakir Naik : Berarti kampusmu jahat dong, ada orang sepintar itu tak dikasih ijazah hanya karena tidak mendaftar.....?

Pemuda Liberal : terdiam...😌

Dr. Zakir Naik : Gimana....?

Pemuda Liberal : Ya nggak jahat sih, itu kan aturan, salah si mahasiswa kenapa nggak mendaftar, konsekuensinya ya nggak dapat ijazah dan titel resmi dari kampus.

Dr. Zakir Naik : Nahhhh.....!! kalau kampusmu saja ada aturan, apalagi dunia dan akhirat. Kalau surga diibaratkan ijazah, dunia adalah bangku kuliah, maka syahadat adalah pendaftaran awalnya. Tanpa pendaftaran awal, mustahil kita diakui dan dapat ijazah, sekalipun kita ikut kuliah dan mampu melaluinya dengan gemilang.
Itu adalah aturan, menerapkannya bukanlah kejahatan, melainkan keadilan.

Pemuda Liberal : kembali terdiam, tanpa berkata-kata....🤔

Masyaa Allah...!!!

SUAMI YANG MENCIUM BAU SURGA

"Saya Terima NikahNya...Binti...Dengan Mas Kawin...Dibayar Tunai."

Singkat,Padat & Jelas.

Tapi Tahukan Makna “Perjanjian atau Ikrar” Tersebut???
Itu Tersurat.
Tetapi...
Apa Pula Yang Tersirat???

Yang Tersirat Ialah...

ErtiNya :

”Maka Aku Tanggung Dosa²Nya Si Dia (Perempuan Yang Ia Jadikan Isteri) Dari Ayah & IbuNya.
Dosa Apa Sahaja Yang Telah Dia Lakukan.
Dari Tidak Menutup Aurat Hingga Ia Meninggalkan Solat.
Semua Yang Berhubungan Dengan Si Dia (Perempuan Yang Ia Jadikan Istri).
Aku Tanggung & Bukan Lagi Orang TuaNya Yang Menanggung.
Serta Akan Aku Tanggung Semua Dosa² Calon Anak²Ku juga Secara Sedar...
SekiraNya Aku Gagal & Aku Lepas Tangan Dalam Menunaikan Tanggungjawab...
Maka...
Aku Fasik & Aku Tahu Bahawa Nerakalah TempatKu...
Kerana...
AkhirNya Isteri & Anak²Ku Yang Akan Menarik Aku Masuk Kedalam Neraka Jahanam & Malaikat Malik Akan Melibas Aku Hingga Pecah Hancur BadanKu.
Akad Nikah ini...
Bukan Sahaja Perjanjian Aku Dengan Si Istri & Si Ibu-bapa Isteri...
Tetapi...
Ini Adalah Perjanjian Terus Kepada ALLAH SWT.
Jika Aku GAGAL (Si Suami)???
Maka...
Aku Adalah Suami Yang Fasik,Ingkar & Aku Rela Masuk Neraka.
Aku Rela Malaikat MenyiksaKu Hingga Hancur TubuhKu”.

(HR.Muslim)

Duhai Para Istri...
Begitu BeratNya Pengorbanan SuamiMu TerhadapMu.

Kerana Saat Ijab Terucap...
Arsy Allah SWT Bergoncang Kerana BeratNya Perjanjian Yang Dibuat OlehNya Didepan ALLAH SWT Dengan Disaksikan Oleh Para Malaikat & Manusia.
Maka...
Andai Sahaja Engkau Menghisap Darah & Nanah Dari Hidung SuamiMu...
Maka...
Itu pun...
Belum Cukup Untuk Menebus Semua Pengorbanan SuamiMu TerhadapMu.

Semoga...
Ini Untuk Pengalaman Yang Sudah Bernikah Mau pun...
Yang Belum.

Subhan Alloh...

BeratNya Beban Yang Ditanggung Oleh Suami.
Bukankah Untuk Meringankan TanggungjawabNya Itu Bererti :
Seorang Isteri Harus Patuh Kepada Suami Dalam Menjalankan Perintah ALLAH SWT & Menjauhi LaranganNya???
Juga...
Mendidik Putera-puteri Kita Nanti...
Agar Mengerti Tentang Agama & Tanggungjawab.

Semoga Kita Semua Menjadi Orang² Tua Yang Dapat Memberikan Yang Terbaik Untuk Anak² Kita Kelak...
Dengan Agama & Cinta Kasih Sehingga Tercipta Keluarga Kecil Yang Sakinah,Mawaddah & Warahmah

BIODATA RASULULLAH S.A.W

🖌 Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalibs bin Hashim.

🖌 Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571
Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; karena peristiwa tentara bergajah
Abrahah yang menyerang kota Ka'bah)

🖌 Tempat lahir : Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah.
🖌 Nama bapak : Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim.
🖌 Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf.
🖌 Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapak Rasulullah SAW).
🖌 Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
🖌 Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah, suaminya bernama Abu Kabsyah).

 USIA 5 TAHUN

💓 Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.

 USIA 6 TAHUN

💓 Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa '
(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapak Rasulullah SAW)
dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muththalib.

 USIA 8 TAHUN

💓 Datuknya, Abdul Muththalib pula meninggal dunia.
Baginda dipelihara pula oleh bapak saudaranya, Abu Thalib.

 USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

💓Bersama bapak saudaranya, Abu Thalib bermusafir ke Syam atas urusan
perniagaan.

💓Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendeta Nasrani bernama Bahira
(Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang
pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa
itu.

 USIA 20 TAHUN

💓Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu Hisyam di dalam kitab 'Sirah', jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah
14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan
berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.

💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi
pertolongan kepada orang yang didzalimi di Makkah.

USIA 25 TAHUN

💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah
binti Khuwailid Al-Asadiyah.

💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.

💓Baginda SAW bersama-sama Abu Thalib dan beberapa orang bapak saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapak saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

💓Mas kawin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

 USIA 35 TAHUN

💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Ka'bah.

💓Pembinaan semula Ka'bah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk
Makkah.

💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke
tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan
batu tersebut.

 USIA 40 TAHUN

💓Menerima wahyu di gua Hira' sebagai pelantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.

USIA 53 TAHUN

💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.

💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal / 24 September 622M.

USIA 63 TAHUN

💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah / 8 Juni 632 Masehi.

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW

💚 Khadijah Binti Khuwailid.
💚 Saudah Binti Zam'ah.
💚 Aisyah Binti Abu Bakar (anak Sayyidina Abu Bakar).
💚 Hafsah binti 'Umar (anak Sayyidina 'Umar bin Al-Khattab).
💚 Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
💚 Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
💚 Zainab Binti Jahsy.
💚 Maimunah Binti Harith.
💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-Masakin', Ibu Orang Miskin).

ANAK-ANAK RASULULLAH SAW

1.💜 Qasim
2.💜 Abdullah
3.💜 Ibrahim
4.💜 Zainab
5.💜 Ruqaiyah
6.💜 Ummi Kalthum
7.💜 Fatimah Al-Zahra'

ANAK TIRI RASULULLAH SAW

💙 Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah at-Tamimi (anak kepada Sayyidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda).

SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW

IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN
1. Thuwaibah → Hamzah
2. Abu Salamah → Abdullah bin Abdul Asad

SAUDARA SUSUAN
1. Halimah Al-Saidiyyah → Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Muthallib
2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza
3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza
4. 'Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza

BAPAK DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW
( ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTHTHALIB)

1. Al-Harith
2. Muqawwam
3. Zubair
4. Hamzah *
5. Al-Abbas *
6. Abu Talib
7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)
8. Abdul Ka'bah
9. Hijl
10. Dhirar
11. Umaimah
12. Al-Bidha (Ummu Hakim)
13. Atiqah ##
14. Arwa ##
15. Umaimah
16. Barrah
17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) *

* Sempat masuk Islam.
## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.

Sabda Rasulullah SAW:
"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku
Dan sesiapa yang mencintai aku niscaya dia bersama-samaku di dalam syurga"
(Riwayat Al-Sajary daripada Anas )

اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم

Nabi Muhammad SAW - Manusia agung

 KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH

💓Begitu indahnya sifat fizikal
Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bertemu muka dengan Baginda lantas melafazkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang segagah Rasulullah saw..

💞 Aku melihat cahaya dari lidahnya.

💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari
terbit.

💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.

💞 Rasulullah umpama matahari yang bersinar.

💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.

💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.

💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.

💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.

💞 Wajahnya seperti bulan purnama.

💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.

💞 Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.

💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.

💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.

💞 Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.

💞 Mulut baginda sederhana luas dan cantik.

💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.

💞 Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.

💞Janggutnya penuh dan tebal menawan.

💞 Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.

💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.

💞 Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.

💞 Rambutnya sedikit ikal.

💞 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah
bahu tapi disisir rapi.

💞 Rambutnya terbelah di tengah.

💞 Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur
dari dada ke pusat.

💞 Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.

💞 Seimbang antara kedua bahunya.

💞 Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar
dan tersusun dgn cantik.

💞 Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.

💞 Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik.

💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.

💞 Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.

💞 Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan
putih.

💞 Warna putihnya lebih banyak.

💞 Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.

💞 Warna kulitnya putih tapi sehat.

💞 Kulitnya putih lagi bercahaya.

💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kokoh.

💞 Badannya tidak gemuk.

💞 Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi gagah.

💞 Perutnya tidak buncit.

💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai
baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

 KESIMPULANNYA :
Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh
sepanjang zaman.

Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai

wallahu'alam
Semoga bermanfaat

BAHAGIA ITU MUDAH

Seorang dosen tengah berjalan  santai bersama seorang  mahasiswanya di taman kampus, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang dan lusuh.

Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.

Sang mahasiswa melihat kepada dosennya dan  berkata :

Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita bersembunyi dibelakang pepohonan, nanti ketika dia datang  Kita lihat bagaimana dia kaget dan cemas karena kehilangan sepatunya

Dosen itu menjawab
Mahasiswaku, tidak pantas kita menghibur diri dengan mengorbankan orang miskin.
Kamu kan seorang yang kaya, dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya.

Sekarang  coba kamu masukkan beberapa  lembar uang kertas ke dalam sepatunya,
kemudian saksikan bagaimana respon dari tukang kebun miskin itu?

Sang mahasiswa sangat takjub dengan usulan dosennya.
Dia langsung  memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu.
Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama dosennya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun.

Tak berapa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya.
Dia menuju tempat dia meninggalkan sepatu sebelum bekerja.

Ketika ia memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu yang mengganjal di dalamnya.

Saat ia keluarkan ternyata…....uang..!
Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi uang..!

Dia memandangi uang itu berulang-ulang seolah-olah ia tidak percaya dengan penglihatannya.

Ia pun memutar pandangannya ke segala penjuru namun ia tidak melihat seorangpun.

Sambil menggenggam  uang itu  lalu ia berlutut sambil menengadah ke langit ia berucap :
“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Tuhanku Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Wahai Yang Maha Tahu, istriku sedang sakit dan anak-anak ku  kelaparan. Mereka belum mendapatkan makanan hari ini.
Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan...”

Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sambil memandangi langit sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari Allah Yang Maha Pemurah.

Sang mahasiswa sangat terharu dengan pemandangan yang di lihatnya dari balik persembunyian itu. Air matanya menetes tanpa dapat ia bendung.
Sang dosen yang bijak tersebutpun berkata pada mahasiswanya :

“Bukankah sekarang kamu merasakan kebahagiaan yang lebih dari pada kamu melakukan usulan pertama dengan menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”

Sang mahasiswa menjawab:

“Aku telah mendapatkan pelajaran yang tidak akan aku lupakan seumur hidupku.

Sekarang aku paham makna kalimat :

“Ketika kamu memberi, kamu akan memperoleh kebahagiaan yang lebih banyak daripada ketika kamu diberi”.

Sang dosen melanjutkan nasehatnya.
Dan ketahuilah bahwa bentuk pemberian itu bermacam-macam :

• Memaafkan kesalahan orang di saat kamu mampu melakukan balas dendam,... adalah suatu pemberian.

• Mendo’akan teman dan saudaramu di belakangnya (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga pemberian.

• Berusaha berbaik sangka dan menghilangkan prasangka buruk, juga suatu pemberian.

• Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita dibelakangnya adalah pemberian juga.

Ini semua adalah pemberian. ....

Marilah kita saling memberi dan berbuat baik, niscaya hidup kita akan menjadi lebih indah....

Tetap Semangat💖🙏

CARA MUDAH SUKSES DUNIA AKHERAT

" Kalau rezeki dari Allah terlambat,maka beristighfarlah kepadaNya,dan mohonlah semoga Allah melapangkan rezekiNya bagi Anda.Kunci surga adalah sabar. Kunci kemuliaan adalah merendah hati. Dan kunci kebaikan (kehormatan) adalah taqwa" (Ali bin Abi Thalib)

Dari 'Abdullah bin Salam Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Yang pertama kali aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sabda beliau: "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam Surga dengan selamat." (Riwayat At Turmudzy)

Kata orang-orang bijak pandai, jika :                                             
1. Ingin bahagia.-  Sholat awal waktu
2. Ingin sehat.-  Berpuasalah
3. Ingin dipermudahkan urusan.- Bacalah Al-Qur'an
4. Ingin wajah berseri.-  Jaga Sholat Tahjud
5. Ingin kaya.-  Sholat Qobliyah Fajar dan Dhuha
6. Dihimpit masalah.- Beristghfarlah
7. Berdukacita.-  Berdoalah
8. Ingin keberkahan hidup.- Bersholawatlah.

Kita amalkan " DUIT "
D - DOA
U - USAHA
 I - ISTIQAMAH
T - TAWAKAL

10 TIPS AGAR PUNYA ANAK SOLEH

Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki Anak2 yang Shaleh ......

Sama2 kita amalkan.... Terutama tips yg no 6.🌟..

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, bacalah Al Fatihah. Lalu, doakan semoga anak kita diberi kefahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya semasa dia tidur ucapkan bahwa .... "ibu mau (nama anak) jadi anak yang shaleh sayang!"


3. Bangunlah shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya Kita shalat dalam kamar dia Dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya Dan Kita juga selalu beritahu dia bahwa Kita sering doakan dia, dia akan merasakan  satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang Kita amat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yg shaleh. Dia akan tahu Kita selalu shalat hajat untuk nya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika Dia tak jadi anak soleh bermakna dia tak sayangkan kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana Kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak Kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati Kita.Muhasabbah diri mungkin kesilapan yang anak lakukan itu adalah kerana dosa-dosa kita dimasa lampau.

7. Yang paling penting jaga tutur kata Kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita TER.. kata, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk Kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan Kita, Kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 surah Ibrahim supaya Kita, anak kita dan  zuriat keturunan Kita termasuk dalam golongan orang2 yang tetap mendirikan Shalat.
[Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan shalat  dan demikian juga zuriat keturunanku.
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah doaku.]

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun ... jika tidak mempunyai pribadi yang mulia.
Allah tak pandang wajah yang cantik tapi pandang hati yang cantik.

10. Saat cuci beras niatkan...  "Ya.. Allah lembutkanlah hati anak-anak ku sebut nama dia.....untuk faham agamanya ..... [kenapa Kita mau dia faham agama, karena anak yang tak faham agama akan bawa ibubapanya juga ke neraka] .... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".

via : Prof. Dr. Muhaya

# Tausiah ini tidak hanya untuk diri Saya saja maka saya share untuk manfaat kita bersama..
Insya Allah ....

DI DUNIA ITU HANYA SEBENTAR

Satu fakta angka angka yg menarik untuk kita fikirkan :

Adakah kita sadari...???

          Aceh
          Tsunami
          26-12-2004
         
          Bohemia
          Gempa
          26-11-1902
         
          Jogja
          Gempa
          26-05-2006

          Tasik - Jawa Barat
          Gempa
          26-06-2010

          Gunung Merapi
          Meletus
          26-10-2010

          Jambatan Tenggarong
          Samarinda, Indonesia
          Runtuh
          26-09-2013

          Tahun lalu pada tgl 26 Okt
          Taufan Haiynan diutus Allah SWT. untuk menunjukkan kekuasaan Nya kepada seluruh rakyat Filipina yg telah merobohkan "Rumah Nya" di Manila untuk digantikan dgn shopping mall!!         

          Mengapa semua ini
          Terjadi  pada Tgl. 26

          Apakah ini suatu kebetulan??

          Bukalah dan bacalah
          Al-Quran Juz ke: 26

          Allah SWT. telah berfirman

          Bunyinya :

          "Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".

          Biar mereka semua tahu bahwa Mu'jizat Allah itu ada !!!        

          Jika sudi..

          Sampaikanlah kepada hamba Allah yg lain.. wallahua'lam  ..
Ternyata Cuma 1.5 jam⌚ saja Umur Kita hidup di DUNIA 🌎 ini.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
🔎    1 hari akhirat = 1000 tahun dunia
🔎 24 jam  akhirat = 1000 tahun dunia
🔎   3 jam  akhirat =    125 tahun dunia
🔎 1.5 jam  akhirat =  62.5 tahun dunia

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.

Pantaslah  kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. ⌛⏰

Allah berfirman : "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.

Kuatkan. Berfikir utk akhirat
Karena dunia ini
Tempat kita akan tinggalkan

Fokus akhirat
Itulah tempat kita akan hidup seterusnya

Ingatlah ini :

untuk diri saya sendiri.
Mayat orang Islam yang tidak sembahyang pada 1000 tahun dulu masih disiksa hingga kini.

Allahuakbar! 1 waktu kita tinggalkan sholat sama dengan  8000 tahun siksaan neraka. Jika kita sehari 5 waktu x sholat?

5 x 8000 = 40 000
tahun.

Subhanallah.. 😫😭

Ringan-ringankanlah tangan untuk membagi berita  ini. Akan mendapat  pahala mengingatkan saudara Islam ...

Kirim La illaha illa Allah,
_*Muhammadu Rasulullah

CARA MASUK SURGA SEKELUARGA


✨✨✨✨✨✨✨
Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir

 1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini;
"AYO , KITA KERJASAMA AGAR MASUK SURGA "

2. BAGAIMANA CARANYA?
Lihat Qs. Ath-Thur 21-27.
"Para penghuni surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk surga sekeluarga. Mau tau?"

3. Ceritanya penghuni surga saling bercengkerama berhadap-hadapan, masing2 bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu, KOK BISA MASUK SURGA?

4. JAWABANNYA SERAGAM :
"Kami bisa masuk surga karena dulu di dunia, di keluarga kami SALING MENGINGATKAN satu sama lain tentang siksa pedih neraka".

5. Karenanya VISI RUMAH TANGGA orang beriman adalah:
"Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka".
(Qs.At Tahrim; 6).

6. RUMAHKU SURGAKU,
akan terjadi jika masing2 anggota keluarga memelihara dirinya dan mengingatkan anggota keluarga lainnya dari siksa neraka.

7. SIAPA YG TAK SEDIH
jika ada salah seorang anggota keluarga ( Bapak , ibu, kakak atau adik) terjerumus ke lingkungan siksa neraka?

8. Setiap anggota KELUARGA PASTI SANGAT SEDIH  jika bahtera keluarga pecah dan karam akibat terpaan gelombang kehidupan dunia yang mematikan.

9. Agar masuk surga sekeluarga, ingatkan anggota keluarga kita yang sedang khilaf berbuat dosa atau lalaikan perintah Allah, JANGAN DIBIARKAN.

10. JANGAN KECEWA kalau peringatan kita diabaikan, atau malah dilecehkan, karena dakwah di tengah keluarga kadang lebih berat.
TERUSLAH MENGAJAK keluarga berjalan sesuai Al-Quran dan hadist.
JANGAN LUPA  doakan agar terbuka hati dan pikiran

11. Nabi Nuh as tak pernah bosan mengingatkan anaknya yg tersesat, Nuh as terus mendoakannya sampai akhirnya ALLAH TENGGELAMKAN Kan'an.

12. Nabi Luth as tak pernah berhenti memperingatkan istrinya yang membangkang, sampai akhirnya Allah BINASAKAN ISTERINYA bersama kaum sodom. (Qs.al- Hijr : 61-66)

13. Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih peringatkan suaminya Fir'aun, konsisten mendidik Masyithah & Musa as, akhirnya ASIAH YG DIBUNUH Fir'aun.

14. Habil tak pernah takut mengingatkan dan menasehati kakaknya Qabil, RASA IRI DENGKI  berkecamuk sampai akhirnya Habil dibunuh Qabil.

15. Agar bisa MASUK SURGA SEKELUARGA perlu perjuangan dan pengorbanan yang besar, selain itu kesabaran dan konsistensi juga harus dilakukan.

16. INGATKAN SUAMI agar bekerja ditempat yang halal, jangan bawa pulang penghasilan yg haram, krn akan jadi bahan bakar neraka rumah tangga.

17. INGATKAN ISTERI agar memperhatikan pola konsumsi halal untuk keluarga, anak-anak akan susah diajak taat dan ibadah jika mengonsumsi yang haram.
(Qs.al- Maidah : 88, al- Baqarah : 168)

18. INGATKAN ANAK2 bahwa bahan bakar neraka adalah batu dan manusia, jangan sampai salah seorang dari kita jadi bahan bakarnya neraka. (Qs.At- Tahrim : 6)

19. INGATKAN TERUS ttg syarat sah menjadi seorang muslim (rukun islam) : dua kalimat syahadat, sholat, zakat, puasa, pergi haji jika mampu. (Qs.al-Baqarah : 110, 177-178)

20. CERITAKAN bahwa penjaga neraka adalah para malaikat perkasa yang kuat dan kasar, mereka tak pernah khianati Allah & pasti laksanakan perintah-Nya. (Qs.At-Tahrim : 6)

Semoga bermanfaat buat kita dan keluarga kita masing-masing.

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ

Semoga kita bersama keluarga kita sampai akhirat dg Husnul Khotimah

.آمــــــــــين يا ربّ العالمــــــــين.

Rabu, 07 Desember 2016

PENTING UNTUK KITA TAHU AHAD diganti MINGGU

👉 Alkisah; Sebelum thn 1960, tak pernah dijumpai nama hari yg bertuliskan Minggu selalu tertulis hari Ahad. Begitu juga penanggalan di kalender tempo dulu, masyarakat Indonesia tdk mengenal sebutan Minggu.

👌Kita semua sepakat bahwa kalender atau penanggalan di Indonesia telah terbiasa dan terbudaya untuk menyebut hari Ahad di dlm setiap pekan (7 hari) dan telah berlaku sejak periode yg cukup lama.
=> Bahkan telah menjadi  ketetapan di dlm Bahasa Indonesia.
=> Lalu mengapa kini sebutan hari Ahad berubah menjadi hari Minggu?
=> Kelompok dan kekuatan siapakah yg mengubahnya? => Apa dasarnya?
=> Resmikah dan ada kesepakatankah ?

✅ Kita ketahui bersama, bahwa nama hari yg telah resmi dan kokoh tercantum ke dlm penanggalan Indonesia sejak sebelum zaman penjajahan Belanda dahulu, adlh dgn sebutan :
1. Ahad (al-Ahad = hari kesatu),
2. Senin (al-Itsnayn=hari kedua),
3. Selasa (al-Tsalaatsa' = hari ketiga),
4. Rabu (al-Arba'aa = hari keempat),
5. Kamis (al-Khamsatun = hari kelima),
6. Jum'at (al-Jumu'ah = hari keenam = hari berkumpul/berjamaah),
7. Sabtu (as-Sabat=hari ketujuh).

👉Nama hari tersebut sudah menjadi kebiasaan dan terpola di dlm semua kerajaan di Indonesia.
=> Semua ini adalah karena jasa positif interaksi budaya secara elegan nan damai dan besarnya pengaruh masuknya agama Islam ke Indonesia yg membawa penanggalan Arab.
👉 Sedangkan kata minggu diambil dari bahasa Portugis, Domingo (dari bahasa Latin dies Dominicus, yg berarti "dia do Senhor", atau HARI TUHAN KITA).

=> Dalam bahasa Melayu yang lebih awal, kata ini dieja sebagai Dominggu. Dan baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai Minggu. Jadi, kita pasti paham siapa yg dimaksud TUHAN KITA, bagi yg beribadah di hari minggu.

👉 Bagaimana ini bisa terjadi.?
=> Ada yg mengatakan dengan dana yg cukup besar dari luar Indonesia, dibuat membiayai monopoli pencetakan kalendar selama bertahun-tahun di Indonesia.
=> Percetakan dibayar agar menihilkan (0) kata Ahad diganti dgn Minggu.
=> Setelah kalender jadi, lalu dibagikan secara gratis atau dijual obral / sangat murah.

☝Dampaknya adalah :
=> Masyarakat Indonesia secara tak sadar, akhirnya kata Ahad telah terganti menjadi Minggu di dalam kalender masehi.

🙏Pentingkah?
Jawabannya Sangat Penting untuk upaya mengembalikan kata Ahad .

👉 Bagi umat Islam adalah penting, karena:
=> Kata Ahad mengingatkan kepada nama Allah SWT yg Maha Ahad sama dgn Maha Tunggal/ Maha Satu / Maha Esa.
=> Allah  tdk beranak dan diperanakkan.
=> Kata Ahad dlm Islam adlh sebagai bagian sifat Allah SWT yg penting dan mengandung makna utuh melambangkan ke-Maha-Esa-an Allah SWT.

👌Oleh karena itu :
=> Mari kita ganti minggu menjadi ahad.
=> Apabila dlm 7(tujuh) hari biasa disebut seminggu, yg tepat adlh disebut dgn sepekan dan bukan minggu depan tapi pekan depan.

✳ Sudah saatnya kita dan kaum muslimin berhijrah ke kalender hijriyah dan mencampakkan kalender masehi.